Minggu, 11 Maret 2012

Hubungan Individu Dengan Masyarakat


Interaksi social 
Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran.
Syarat interaksi social
Interaksi sosial terbentuk oleh factor – factor berikut ini :
  1. Tindakan Sosial
  2. Kontak Sosial
  3. Komunikasi Sosial

1.      Tindakan Sosial
Tidak semua tindakan manusia dinyatakan sebagai tindakan sosial misalnya : Seorang pemuda yang sedang mengkhayalkan gadis impiannya secara diam – diam . Menurut MAX WEBER , tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu – individu lainnya dalam masyarakat . Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
  1. Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan . Contoh : Bekerja Keras untuk mendapatkan nafkah yang cukup .
  2. Tindakan Rasional Berorientasi nilai : Tindakan – Tindakan yang berkaitan dengan nilai – nilai dasar dalam masyarakat . Contoh : Tindakan –Tindakan yang bersifat Religio – magis .
  3. Tindakan Tradisional ; Tindakan  yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional . Contoh : Berbagai macam upacara \ tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur .
  4. Tindakan Ofektif : Tindakan – Tindakan yang dilakukan oleh seorang \ kelompok orang berdasarkan perasaan \ emosi
2.      Kontak Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara :
  1. Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak – pihak yang berkomunikasi . Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu :
    1. Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada pihak komunikan .
    2. Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga .

  1. Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi . Ada 2 macam kontak sosial .
    1. Kontak Primer
    2. Kontak Sekunder

3.         Komunikasi Sosial  
Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Ada lima unsur pokok dalam komunikasiy aitu sebagai berikut.
  1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
  2. Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
  3. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
  4. Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.
  5. Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut.
  • Encoding
Pada tahap ini, gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata, istilah, kalimat, dan gambar yang mudah dipahami oleh komunikan. Komunikator harus menghindari penggunaan kode-kode yang membingungkan komunikan.
  • Penyampaian
Pada tahap ini, istilah atau gagasan yang sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa lisan, tulisan, dan gabungan dari keduanya.
  • Decoding
Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.

1. Bentuk Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya .
A. Interaksi antara individu dan individu
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan \ Stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap \ mungkin bertengkar .
B. Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .

 2. Bentuk Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya .

 A. Imitasi
Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Contoh :          Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya .

B. Identifikasi
Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . Contoh : Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .

C. Sugesti
Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa memikirkan akibatnya kelak .

D. Motivasi
Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab .

E. Simpati
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying.

F. Empati
Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.

v  Keteraturan Sosial
Keteraturan sosial  artinya menaati nilai dan norma yang berlaku. Contoh : sebuah jalan raya yang dilalui oleh berbagai jenis dan ukuran kendaraan, serta bermuatan orang dalam jumlah besar dan arah tujuan. Unsur-unsur keteraturan sosial :
1.      tertib sosial
2.      order
3.      Keajegan
4.      Pola

Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pola keteraturan sosial
    1. Faktor pendorong
a.       Kerja sama (cooperation)
b.      Akomodasi
    1. Faktor penghambat
a.       persaingan
b.      kontravensi
c.       konflik

  1. Proses internalisasi
Adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai tua untuk belajar menanamkan dalan kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukan
  1. Proses sosialisasi
Adalah suatu proses sosial yang terjadi bila seseorang menghayati dan melaksanakan norma-norma kelompok tempat dia hidup.
  1. Proses enkulturasi
Adalah menyesuaikan alam dan pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, system norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
  1. Proses evolusi sosial budaya
Adalah merupakan proses perubahan suatu kebudayaan dalam jangka waktu yang lama dan bertahap.
  1. Proses difusi
Adalah proses penyebaran unsur-unsur. Kebudayaan individu yang satu kepada individu yang lain. Ada 2 tipe difusi yaitu:
a.       Difusi intra masyarakat
Adalah difusi yang terjadi dalam suatu masyarakat
b.      Difusi antar masyarakat
Adalah difusi yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Difusi antar masyarakat dapat terjadi dalam berbagai  bentuk :
a.       Hubungan symbiotic
b.      Penetration pacifique
c.       Penetration violence
d.      Stimulus diffusion
e.       Kultur complex

6.      Proses akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing. 3 kontak kebudayaan asing yang besar yaitu :
a.       Kontak dengan kebudayaan hindu-Budha pada zaman kuno (abad ke 1-15)
b.      Kontak dengan kebudayaan islam pada zaman madya (abad ke 15-17)
c.       Kontak degan kebudayaan barat pada zaman baru (abad ke 17-20)
Masing-masing kebudayaan tersebut telah mengahsilkan proses akulturasi adalah : a. akulturasi Indonesia-Hindu Budha
b. akulturasi Indonesia- Islam
c. akulturasi Indonesia–barat

7.   Proses asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Factor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya asimilasi adalah : a. toleransi
b. kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang
c. Suatu sikap yang menghargai orang asing dengan kebudayaannya

8    Pembaruan atau inovasi
Adalah proses pembaruan dalam penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal. Serta pengatuiran system tenaga kerja yang baru.


FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN

1.      Komunikasi
2.      Faktor Intern penyebab perubahan masyarakat
a.       Bertambah atau berkurangnya penduduk
b.      Penemuan-penemuan baru
c.       Konflik didalam masyarakat
konflik berupa :
1.      Konflik antar individu dalam masyrakat
2.      Konflik antar kelompok
3.      Konflik antar individu dengan kelompok
4.       Konflik antar generasi
  d.      Pemberontakan ( Revolusi ) dalam tubuh masyarakat

3.  Faktor ektern penyebab perubahan masyarakat
1. Faktor alam fisik yang ada disekitar masyarakat
2. Peperangan
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

4. Faktor – faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial
A.  faktor – faktor pendorong perubahan
1.      Kontak dengan kebudayaan lain
2.      Sistem pendidikan yang maju
3.      Sikap menghargai hasil karya seseorang
4.      Toleransi terhadap perubahan yang menyimpang
5.      Sistem pelapisan sosial terbuka

B.  Faktor – factor penghalang perubahan
1.      Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2.       Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3.      Sikap masyarakat yang sangat tradisional

Perubahan sosial budaya dapat dikategorikan kedalam beberapa bentuk yaitu :
1.      Perubahan secara cepat dan lambat
2.      Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan
3.      Perubahan yang mempengaruhi luas dan tidak luas

Contoh dari interaksi social : Dalam pemerintahan seorang presiden tidak selalu memutuskan suatu hal dengan kehendak sendirinya dia selalu meminta wakilnya juga turut dalam memberikan pendapat dan saran.

Contoh lain lagi dalam masyarakat keraton jogja sultan dan pihak kerajaan sering mengadakan acara-acara adat yang berbau kemasyarakatan dan disitu masyarakat juga dapat ikut serta agar terjalinnya hubungan interaksi dengan masyarakat dapat berjalan baik.

Kesimpulan yang bisa kita ambil suatu interaksi social akan berjalan dengan baik dan selaras asalkan memenuhi dan menjalankan dari syarat interaksi social dengan baik walaupun Negara kita yang beragam suku dan bangsa semua bisa berjaklan harmoni asalkan adanya hubungan interaksi yang baik dari individu terhadap masyarakatnya.

Sumber dan bahan refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar